Minggu, 06 Maret 2016

Bagaimana seorang Muslim Beriman Kepada Mukjizat Yesus Kristus dalam Bibel

Apakah Anda beriman kepada Mukjizat Yesus Kristus yang disebutkan dalam Bibel? 

Kita percaya apapun yang disebutkan dalam Bibel jika hal itu sesuai dengan Al Quran, jika hal itu bertentangan dengan Al Quran aku tidak percaya padanya, jika hal itu tidak bertentangan maupun tidak sesuai maka itu ambigu. Apapun yang sejalan dengan Al Quran aku setuju dengannya.

Berkenaan dengan pertanyaan kedua kau berkata berkenaan dengan larangan makan babi. Hal ini tidak membolehkannya hanya karena Yesus Kristus berkata "Apapun yang masuk ke dalammu akan keluar dan yang utama dari hatimu". Bagaimana hal ini membolehkan babi?. Kau gagal memahami, kau tidak membaca Bibel. Yesus Kristus berkata dalam Gospel Matius 5: 17-20 "Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum taurat atau kitab para nabi, aku datang bukan untuk meniadakanya, melainkan untuk menggenapi, siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil ia akan menduduki tempat yang paling rendah di Kerajaa Sorga" Itu artinya kau tidak bisa menghapus satu titik saja dari hukum Taurat. Itu yang Yesus Kristus katakan. Sekarang kau mengambil ayat lainnya dan berkata "Apa yang masuk ke dalammu akan keluar, apa yang dari hatimu.." maka kau berkata boleh makan babi. Dimana dikatakan ini artinya kau boleh makan babi? Kau menentang Tuhanmu Yesus Kristus a.s.

Yesus berkata "Jangan kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum taurat atau kitab para nabi, aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya, Sesungguhnya sebelum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum taurat, sebelum semuanya terjadi, Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum taurat sekalipun yang paling kecil ia akan menduduki tempat yang paling rendah di Kerajaan Sorga,Tapi siapa yang mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat ia akan menduduki tempat yang tinggi di Kerajaan Sorga. Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli taurat dan orang-orang Farisi, Sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga". (Matius 5:17-20)
Jadi jika kau ingin pergi ke Jananah (Sorga), kau harus lebih baik daripada para Yahudi. Kau harus mengikuti setiap perintah Musa a.s. Inilah ajaraian Yesus Kristus, Gospel Matius 5:17-20.

Oke jika begitu, menurutmu apa artinya ketika dia berkata bahwa "Apa yang masuk ke dalammu dan apa yang keluar darimu, apa yang datang dari hatimulah yang murni.."
Ini kata-kata sederhana. " Apapun yang kita makan akan keluar" apa masalahnya? Apapun yang kau makan akan keluar. Apakah ada masalah disana?

"Tidak, hal ini ditanyakan ketika murid Yesus ditanyakan oleh para Yahudi kenapa mereka tidak mengikuti upacara tradisi mencuci tangan sebelum makan. Itulah ketika Yesus menjawab "Tidakkah kau mengerti apapun yang kau makan tidak mengapa baik itu kotor atau tidak apapun yang kau makan, akan masuk ke tubuhmu dan akan keluar"

Yesus tidak pernah berkata "apapun yang kau makan tidak mengapa baik itu kotor atau bersih." itu adalah kata katamu hal ini tidak disebutkan dalam bibel seperti itu. 

Hal ini disebutkan dalam Bibel bahwa "apapun yang kau makan....

Tapi apakah Yesus berkata "Apapun yang kau makan tidak mengapa baik itu kotor atau bersih", Apakah Yesus berkata begitu?

Tidak disebutkan seperti itu, maafkan aku.


Jadi tolong jangan masukan kata-katamu sendiri dalam Bibel, tolong..

Oke.oke

Apa yang kukutip sesuai dengan Bibelnya kau bisa periksa sendiri, aku telah menghafalnya tidak ada Bibel dihadapanku. Apa yang kau katakan, kau memasukan kata-katamu sendiri ke dalam ayatnya.

Tapi dia mengatakan bahwa "Apapun yang kau makan akan keluar darimu"
Tentu saja apa yang kau makan akan keluar. Apapun yang kau makan harus keluar, kau adalah manusia..

Dia tidak hanya mengatakan itu sehingga, aku tidak tahu..


Ini simpel, apapun yang kau makan akan keluar. Simpel "Dari hatimu", ini artinya hatimu harus mengikuti perintah Tuhan, Karena Yesus Kristus a.s berkata sebelumnya "Jangan meniadakan Hukum Taurat yang terkecil sekalipun". Jadi jika hatimu ada di dalamnya kau tidak akan melanggar satu titik pun hurup. Ini penjelasan sederhana. Kau tidak perlu menjadi ahli perbandingan agama.
Dia mencoba membuktikan para Yahudi itu salah dengan mengatakan bahwa tidak masalah...

Tidak, tidak sama sekali, Dia tidak mencoba melakukan itu, itu hanya apa yang kau pikirkan. Itulah yang dikatakan gereja padamu. Hal ini sejelas hitam dan putih. Yesus berkata bahwa kau tidak bisa meniadakan hukum Taurat meski yang terkecil, Jadi dimana dikatakan bahwa dia memberitahu para Yahudi untuk melanggar hukum Yudaisme. Dia tidak berkata seperti itu. Dia tidak memberikan indikasi apapun bagi Yahudi untuk melanggar hukum Yudaisme. Dia memberitahu mereka untuk mematuhi. Ini adalah perkiraanmu sendiri akan Bibel. Tidak ada ayat Bibel yang berkata begitu.

Dia berfikir bahwa Yahudi tidak sepenuhnya menjalani hukum..


Benar, aku setuju denganmu, mereka tidak sepenuhnya mengikuti hukum karena mereka tidak mengimani tentang nubuat dari Messiah, karena kitab Yahudi berkata bahwa ada Messiah yang akan datang.. Kami Muslim mengimaninya, para Yahudi tidak mengimaninya. Jadi Yesus mencoba menjelaskan kepada mereka "Akulah sang Messiah" Tapi itu tidak berarti dia mencoba mematahkan hukum Yahudi. Dia mencoba untuk memenuhi "Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi, aku datang bukan untuk meniadaknnya, melainkan untuk menggenapinya". (Matius 5:17) Simpel. Aku bertanya padamu, apakah kau makan babi saudara?


Maaf..

Apakah kau makan babi?

Iya terkadang..


Berarti kau bukan Kristen yang baik, kau bukan Kristen yang baik, Meskipun kau terkadang melanggar setitik saja hukum, kau tidak akan masuk Jannah (Sorga). Bukan Quran yang berkata bekitu, tapi Bibel yang mengatakan itu. Meskipun kau terkadang makan babi dan kau melanggar setitik saja hukum, kau tidak masuk surga kau tidak akan memasuki kehidupan abadi. Kau berkata bahwa kau Kristen yang taat. Kau berkata bahwa kau percaya Yesus Kristus itu Tuhan. Aku tidak percaya bahwa Yesus Kristus itu Tuhan tapi aku mengikuti ajarannya, Aku lebih mencintainya dibanding dirimu. Inilah maksudnya Yesus "Ini datang dari hati." Inilah penjelasan daari kata-katamu "Dari hatiku." Aku mencintainya, aku mencintai Yesus Kristus a.s, apakah kau juga? Aku pikir tidak begitu. Hal ini penting bukan dari hatimu, secara verbal Ya..

Tidak, aku mengimaninya, sangat mengimaninya


Jadi jika kau sangat mengimani Yesus Kristus a.s, kenapa kau tidak taat kepadanya?

Kenapa..?

Kenapa kau tidak taat kepadanya..?

Menurutku, Aku taat kepadanya sampai sekarang


Tapi aku mengutip dari Bibel Gospel Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum taurat atau kitab para nabi". Dan aku telah memberimu kutipan Imamat 11: 7-8, Bilangan 14:8, Kitab Yesaya 65:2-5. Ini semua ayatnya

Oke, jika begitu, perjanjian lama mengatakan "Mata untuk mata dan gigi untuk gigi"

Yesus berkata "Jika seseorang menamparmu, berikan pipimu yang satu lagi" bukankah itu seperti meniadakan hukumnya?


Tidak, ini tidak meniadakan. Aku akan menjelaskannya, apa yang kau kutip berasal dari Gospel Matius 5:38 aku akan memberikan kutipannya..

Aku tidak mau kutipannya, aku ingin jawaban atas pertanyaanku..

Pertama aku akan memberikannya kutipannya, baru aku memberikan jawabannya..

Oke,oke...



Aku selalu memberikan buktinya, kau mempercayainya tanpa bukti terserah saja, Aku seseorang yang berkata berdasarkan bukti dengan referensi dari kitabmu.

Oke...

Gospel Matius 5:38, "Telah dikatakan di waktu dahulu: Bahwa mata untuk mata, gigi untuk gigi dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu, dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil, siapa yang menampar pipi kananmu, berikan juga kepadanya pipi kirimu". (Matius 5:38-41) Begitulah.. Ini tidak berarti kata-kata Yesus bertentangan dengannya, melainkan Yesus menunjukan bahwa hal ini dikatakan pada waktu dahulu


Tapi kedua hukum ini tidak sejalan, keduanya sangat berbeda, keduanya saling bertentangan

Tapi hal yang dikatakan Yesus...Dia mencoba untuk mengingatkan kembali, karena orang-orang salah paham. Mereka salah paham dengan hukumnya. "Mata untuk mata, gigi untuk gigi", berarti harus ada keadilan Itu bukan berarti bahwa misalnya seorang anak bermain krikets, dan tanpa sengaja bola mengenai mata seseorang, maka kau balas menghantam matanya. Orang-orang salah memahami pesannya, dia membetuklannya. Begitu juga kau salah memahami pesannya bahwa yesus membolehkan makan babi. Dimana dia membolehkan makan babi?. Ini artinya orang-orang salah paham, mereka mengikuti hukum berdasarkan hurufnya, bukan berdasarkan jiwanya.
Apa yang harus kau sadari, ini berarti jika seseorang bermain kriket dan tanpa sengaja bola mengenai mata, itu bukan berarti kau harus memukul balik ke matanya.
Jadi kau harus mengikuti hukumnya dengan jiwa, kau harus melihat makna darinya, itulah yang penting itulah yang coba dijelaskan Yesus Kristus a.s.

Aku bertanya padamu, akankah kau mengikuti hukum Yesus Kristus a.s sekarang? jika seseorang menampar pipi kananmu apakah kau menawarkan pipi yang kiri juga? Ada banyak orang menunggu di barisan, apakah kau akan melakukan itu?.

Maaf..


Ada banyak orang yang ngantri, akankah kau mengikuti hukum Yesus Kristus, jika seseorang menampar pipimu kau akan memberikan pipimu yang lain?.


Tidak, karena itu salah

Menurutku itu salah, menurutmu itu benar ya, Jika kau percaya Yesus Kristus a.s sebagai Tuhanmu.. Jika seseorang menamparmu, akankah kau memberikan pipimu yang satunya. Akan ada banyak orang yang mau menamparmu.

Sebenarnya aku tidak terlalu paham itu, tidak terlalu jelas


Ayat Bibel juga mengatakan, jika seseorang menamparmu maka kau tawarkan pipi yang lain.


Ya..

Apa kau percaya pada hukum itu?.


Ya..


Jadi jika seseorang menamparmu, akankah kau akan memberikan pipi yang lainnya?.

Benar sekali, jika tidak, aku melanggar hukumnya


Oke misalnya aku berkata bahwa bahwa mulai sekarang setiap orang akan datang dan menampar pipimu, mungkin sekali dua kali kau memberikannya, tapi apakah kau akan selalu memberikannya?.

Itu tergantung tingkat keimananku, maksudku jika aku orang yang sangat beriman, tentu aku akan memberikannya..

Jika setiap orang Kristen yang lahir mulai hari ini terus-menerus mengizinkan pipinya, aku belum pernah bertemu seorang pun seperti itu. Ada 30.000 orang disini, berarti ada 30.000 tamparan akankah kau terima?

Tapi percayalah padaku, ada orang yang benar-benar beriman yang akan melakukannya..

Aku bertanya padamu, aku tidak menanyakan orang lain.

Aku tidak tahu..


Itu artinya kau bukan orang yang beriman. Dengan begitu apa yang kita sadari bahwa setiap nabi datang untuk mengingatkan kembali. Di zaman sekarang Muhammad SAW telah datang, dan dia berkata tergantung pada situasinya, jika tidak disengaja maka "mata untuk mata dan gigi untuk gigi" itu salah. Jika dibutuhkan, terkadang kau bisa memberikan pipimu, tapi tidak selalu. Jika kau selalu menawarkan pipimu dimana keadilan? Itu artinya jika seseorang membunuhmu, apakah kau akan membiarkannya untuk membunuh lagi? Apakah ini keadilan? Ini bukan keadilan sama sekali. Tergantung pada situasinya, kau harus terus berubah. Dengan begitu aku mengatakan bahwa aku percaya pada ajaran Yesus Kristus a.s yang sesuai dengan Al Quran. Jika tidak sesuai dengan Al Quran, apa yang kukatakan adalah interpolasi, sebuah kepalsuan, karena tidak semua yang kau baca dalam Bibel adalah firman Tuhan.

Menurut sarjana Kekristenan, mereka berkata bahwa ada banyak ayat palsu dalam Bibel, ada banyak kepalsuan. Menurut Jurnal Kristen, mereka berkata bahwa ada 50.000 kesalahan dalam Bibel. Berapa banyak? 50.000. Dengan begitu aku tidak menganggap Bibel sebagai firman Tuhan, ada banyak hal tidak ilmiah yang disebutkan dalam Bibel. Jika kau membaca Kitab Kejadian, kau tahu aku akan memberikan ceramah lengkap tentang kontradiksi dan hal tidak ilmiah, aku tidak menganggapnya sebagai firman Tuhan, apa kau menganggapnya sebagai firman Tuhan?

Ya..


Oke, dalam kitab kejadian 1:16 dikatakan bahwa Tuhan menciptakan dua cahaya, cahaya yang lebih kuat, matahari untuk menguasai siang, bulan untuk menguasai malam. Bibel mengatakan bahwa bulan punya cahayanya sendiri, apakah kau percaya itu?

Cahaya bulan adalah...?

Bulan mempunyai cahanya sendiri, apa kau percaya itu?

Tidak..

Itu artinya kau tidak percaya pada Bibel.  Bibel berkata dalam Kitab Kejadian 1:14 bahwa Tuhan menciptakan bumi pada hari ke tiga menciptakan matahari pada hari ke empat.  Itu artinya bumi dan tumbuh-tumbuhan sudah ada dan matahari diciptakan setelahnya.  Apakah kau tahu ilmu pengetahuan, saudara?

Maaf..?

Apakah kau tahu ilmu pengetahuan?

Ya..

Bibel mengatakan bumi sudah ada duluan, baru matahari ada.  Apakah ini benar?

Aku tidak tahu..

Apakah secara ilmiah ini benar?

Bumi ada duluan dan...?

Barulah matahari ada.  Bumi diciptakan pada hari ke tiga, matahari pada hari ke empat.  Apakah ini mungkin?  Kita tahu bahwa matahari adalah orang tua dalam sistem tata surya kita,  Semua planet mengelilingi matahari, mereka adalah tubuh dari matahari.  Kau tahu Big Bang?

Ya..

Jadi hal ini tercipta secara bersamaan.  Tapi Bibel berkata bahwa bumi diciptakan pada hari ke tiga bersama dengan tumbuh-tumbuhan, dan matahari pada hari ke empat. Bagaimana mungkin tumbuh-tumbuhan bertahan hidup tanpa matahari? bagaimana mungkin?

Jika Tuhan berkehendak, kenapa tidak?

Tapi apakah kau percaya pada itu? Tapi apakah Tuhan akan melakukan yang salah? Apakah Tuhan akan melakukan hal yang tidak logis?

Berlogika tentang Tuhan, kita tidak bisa memahaminya..

Tapi manusia tahu dasar-dasar logikanya.  Tuhan haruslah logis.  Kau tidak bisa tidak logis.  Jika kau tidak mau berlogika maka kau percaya setiap monyet, bebatuan, manusia adalah Tuhan.  Saudara..., apa yang saudara kita di India lakukan? Segalanya adalah Tuhan bagi mereka. Dan kau berkata "Jangan beragumen dengan Tuhan, jangan berlogika dengan Tuhan"  Jadi kau juga mulai menyembah bebatuan. Saudaraku...., kau tidak bisa tidak logis.  Carilah kebenaran, maka kebenaran akan membebaskanmu..

Terima kasih..

Jadi kuharap kau mencari kebenaran saudaraku..

Tentu..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar