Sabtu, 12 Maret 2016

Kenapa Muslim mengelilingi Ka'bah

Aku ingin mengetahui tentang Ka'bah, maksudku apa penjelasan secara kajian keilmuan dan logika tentang pentingnya Ka'bah dan kenapa kaum Muslim mengelilingi Ka'bah?



Apa pentingnya Ka'bah menurut kajian keilmuan dan logika dan mengapa kaum muslim mengelilingi Ka'bah.

Banyak Non-Muslim beranggapan bahwa kami Muslim menyembah ka'bah. Saya akan berikan jawaban saya dan nanti akan saya berikan jawaban secara ilmiah, saya akan satukan bersama menjawabmu dan Non-Muslim lainnya atas kesalah pahaman ini.

Ka'bah adalah kiblat, Al Qur'an mengatakan dalam Surat Al Baqarah (2):144 Bahwa "Dimana saja kamu berada sembahyanglah menghadap kearah Ka'bah. Dalam bahasa Arab, arah itu artinya "kiblat", jadi Ka'bah hanya sebagai arah. 
Sebagai contoh, misalnya kita sembahyang, beberapa menghadap selatan, ada yang menghadap utara, ada ke timur dan ada yang ke barat. Ke arah mana yang kamu ikuti?. jadi demi persatuan, kami menghadap pada satu arah: Ka'bah. Jadi Ka'bah adalah kiblat kami.

Tidak ada satu pun Muslim pernah menyembah Ka'bah.
Dan ketika peta geografi dunia pertama kali adalah Muslim yang membuat peta itu pertama kali. Adalah Al Idrisi pada tahu 1154 yang membuat peta dunia, bahkan Muslim yang membuat peta dunia itu. Kutub selatan ada di atas dan kutub utara ada di bawah dan Ka'bah ada di tengah-tengah. Kemudia orang barat meluncurkan Kartografi (pembuatan peta) dan merubah kutub utara ke atas dan kutub selatan ke bawah, bahkan Ka'bah masih tetap berada di tengah-tengah.

Jadi dibagian manapun kamu didunia, jika kamu berada di utara dan menghadap selatan, jika kamu berada di timur mengadap ke barat, jika kamu berada di barat menghadap ke timur, jika kamu di selatan menghadap utara, semua muslim menghadap pada satu arah yaitu Ka'bah dan Ka'bah adalah kiblat.
Sekarang, ketika kamu pergi umroh, pergi haji, kita melakukan "tawaf" mengelilingi Ka'bah. Kita berjalan mengelilingi Ka'bah. Kenapa kami berjalan mengelilingi Ka'bah? Pada dasarnya adalah Tuhan Pencipta dan Nabi Muhammad SAW melakukan itu. Kamu bertanya apa alasan logisnya? Ini tidak disebutkan dalam Al Quran dan Hadits.


Jika aku orang yang berakal mau berfikir kenapa kami berjalan mengelilinginya? Alasan yang bisa aku pikirkan adalah : Setiap lingkaran hanya punya satu titik tengah. Kita berjalan mengelilingi Ka'bah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu Tuhan, karena lingkarannya hanya punya satu titik tengah tidak akan ada dua titik tengah. Jadi kita berjalan mengelilingi Ka'bah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu Tuhan.

Dan pernyataan dari Hadrat Umar, semoga Allah SWT memberikan kedamaian padanya, khalifah ke dua Islam yang disebutkan dalam Hadits Bukhari Muslim, vol.2 : buku Haji bab 56 hadits 675, Hadrat Umar mengatakan: "Batu Hitam ini (Hajar Aswad)..."batu hitam yang ada di Ka'bah "Batu hitam ini tidak akan memberikan kebaikan dan keburukan kepadaku, aku menciumnya karena Nabi menciumnya". Peryataan ini membuktikan, bahwa Muslim tidak pernah menyembah Ka'bah.

Dan lagi, suatu waktu pada masa Muhammad SAW, para sahabat biasanya berdiri di atas Ka'bah mengumandangkan Adzan. Tidak ada para penyembah berhala yang akan berdiri di atas berhala sembahannya. Ini membuktikan bahwa kaum Muslim tidak pernah menyembah Ka'bah. Ka'bah hanya kiblat, itu hanya arah.. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar