Senin, 14 Maret 2016

Bukti Keberadaan Tuhan

Bagaimana dengan orang yang tidak mempercayai adanya Tuhan?

Saat ini masih banyak manusia tidak mempercayai adanya Tuhan (atheis) mereka mempertahankan pendapatnya dengan berbagai argumen yang mereka miliki. Bagimana kita memberitahu mereka?


Ketika aku bertemu seorang atheis dan dia berkata bahwa dia tidak percaya adanya Tuhan. Hal pertama yang aku lakukan adalah memberi ucapan selamat pada atheis itu. Mungkin kau bertanya-tanya kepadaku kenapa kau memberi ucapan selamat kepada atheis itu? 

Alasan aku memberinya selamat adalah, karena hampir semua manusia beriman secara buta.  Hampir semua kristen menjadi kristen karena ayah mereka adalah orang kristen, Dia menjadi Hindu karena ayah mereka adalah orang Hindu, sebagian Muslim karena ayah mereka adalah Muslim. Mereka tidak berpikir....  Tapi atheis ini, mereka berpikir. Dia mungkin berasal dari keluarga religius, tapi dia tidak setuju bahwa Tuhan yang disembah oleh orang tuanya pantas untuk disebut Tuhan. Alasan aku memberikan ucapan selamat kepada orang atheis adalah dia telah mengucapkan bagian pertama dari Syahadat Islam, "La ilaha (tidak ada tuhan)" Satu-satunya yang harus kulakukan adalah membuktikan "Ilallah (kecuali Allah)" padanya, yang Insya Allah akan ku lakukan.  
Kepada non-Muslim lainnya, pertama yang harus kulakukan adalah membuktikan padanya bahwa tuhan yang mereka sembah itu salah. Jadi setengah dari waktuku habis untuk membuktikan bahwa tuhan yang mereka sembah adalah salah, tapi disini setengah pekerjaanku selesai, yaitu pada point "la ilaha". Yang masih tersisa untuk kulakukan adalah "ilallah" dan "Muhammadur rusulullah" (kecuali Allah dan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah.  

Dan atheis ini, dia menolak Tuhan karena dia mempunyai konsep ketuhanan yang salah.  siapapun yang berkata kepadanya mengenai konsep Tuhan. maka dia tetap tidak percaya kepada Tuhan. 


Hal pertama yang ingin aku tanyakan kepadanya adalah "apa definisi dari tuhan?".  Bagi siapa pun yang menolak apapun, dia harus tahu definisinya.  Misalnya bila aku berkata bahwa ini adalah pulpen yang sebenarnya saya menunjuk atau membawa buku, maka kau harus tahu definisi dari pulpen.  jika kau tidak tahu definisi dari pulpen kau tidak bisa berkata "ini bukan pulpen..." apakah kau setuju dengan penjelasanku atau tidak?.  Jika aku berkata "ini adalah pulpen" padahal saya memegang sebuah buku.  

Bagimu untuk berkata "ini bukan pulpen" kau harus tahu definisi dari pulpen, kalau tidak, kau tidak bisa berkata secara logika bahwa ini bukan pulpen. 
Ada orang yang pintar, dia berkata: "Tidak saudara, aku tahu definisi dari buku, jadi meskipun aku tidak tahu definisi dari pulpen, aku bisa berkata itu bukan pulpen, aku tahu itu sebuah buku.  jadi kenapa aku harus tahu definisi dari pulpen?".  Aku berkata: "Baiklah, kau tahu ini sebuah buku?" dia berkata "ya".  Aku berkata ini adalah kitab, dia akan berkata "ini bukanlah  kitab".  dia tahu definisi buku tapi dia tidak tahu definisi dari kitab.  
Kitab dalam bahasa Arab atau Urdu berarti buku.  jika aku berkata bahwa ini adalah sebuah pulpen, mengetahui definisi dari pulpen itu lebih penting daripada mengetahui apakah ini.. begitu juga jika seseorang berkata "tidak ada tuhan", pertama aku bertanya kepadanya "apakah definisi dari Tuhan?"  

Definisi yang mereka berikan tentang Tuhan adalah ketika mereka melihat bahwa tuhan itu suatu kebohongan, tuhan dapat dikalahkan, tuhan dapat dibunuh.  Jadi ketika kita mendengar semua kisah tentang tuhan yang berbohong, tuhan yang dapat dikalahkan, tuhan dapat dibunuh, tuhan dapat mati, tuhan harus makan, jadi mereka menolak menyembah tuhan itu.  Siapa yang mereka tolak? mereka menolak tuhan yang palsu "la ilaha".  

Begitu juga jika seseorang percaya bahwa agama Islam adalah agama teroris, Islam adalah agama kejam, Islam adalah agama tidak ilmiah, Islam adalah agama yang tidak memberikan hak kepada wanita, itu alasan mereka menolak Islam.. Maka aku berkata: bahwa aku juga menolak Islam seperti itu, karena aku tahu bahwa agama Islam adalah agama kasih sayang, Islam adalah agama ilmiah, Islam menghargai hak manusia, Islam menghargai hak wanita. Jadi apa yang kulakukan, aku katakan padanya "Islam yang kau percayai dan kau tolak, memang harus ditolak, tapi Islam yang benar adalah...?", maka aku menjelaskan Islam yang benar padanya. Begitu juga bila orang-orang ini menolak tuhan yang salah, kita harus menjelaskan kepada mereka apakah Tuhan yang asli itu. dan definisi terbaik tentang Tuhan, tentang Allah SWT  diberikan dalam Quran di surat Al Ikhlas (112): 1-4 yang berbunyi: "katakanlah: "Dia-lah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, Dia tidak beranak dan diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".  ini empat definisi tentang Allah SWT.  
Siapapun yang mengatakan fulan bin fulan adalah tuhan, jika orang tersebut sesuai dengan 4 definisi tersebut, kami sebagai muslim tidak menjadi masalah dan menerima orang tersebut sebagai tuhan. 
Yang pertama adalah "Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha Esa", yang kedua adalah "Allah adalah Tuhan tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tidak beranak dan diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".  

Ada banyak orang berkata bahwa Rajneesh adalah tuhan. mari kita menguji Bhagwan Rajneesh dengan surat Al Ikhlas. Ada orang yang bertanya  "Kami sebagai Hindu tak menganggap Bhagwan Rajneesh sebagai tuhan", aku tidak pernah berkata  bahwa Hindu mempercayai Baghwan Rajneesh sebagai tuhan. Aku telah baca kitab Hindu, tidak ada dalam kitab Hindu bahwa Baghwan Rajneesh adalah tuhan.  Tapi ada sebagian orang percaya  Bhagwan Rajneesh adalah tuhan. 

Mari kita coba mengetes Bhagwan Rajneesh  dengan surat Al Ikhlas. Yang pertama adalah "katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (satu-satunya)".  apakah Bhagwan Rajneesh adalah satu-satunya? apakah dia satu-satunya yang mengaku ilahi?.  Ada ratusan orang mengaku ilahi dan di negara ini saja ada ribuan orang yang mengaku sebagai tuhan.  dia bukan satu-satunya.  Tapi pengikut Rajneesh berkata "tidak..., dia hanya satu-satunya yang unik". Mari kita melanjutkan ke test berikutnya "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu", apakah Rajneesh tidak bergantung kepada siapapun?. 
Kita tahu dari biografi Rajneesh, dia berkata bahwa dia menderita asthma, alergi, diabetes millitus, bayangkan tuhan menderita atshma, alergi, dibetes militus. Tes yang ketiga adalah "Dia tidak beranak dan tidak diperanakan". Kita tahu Baghwan Rajneesh terlahir dari ibunya yang orang Inggris dan kemudian pada tahun 1981, dia pergi ke Amerika dan berkeliling Amerika bersama ribuan orang.  Dan di negara bagian Oregon dia mendirikan pusat yang bernama Rajhneesh Puram, kemudian pemerintah Amerika menangkapnya dan memenjarakannya dan Rajneesh menduga bahwa pemerintah Amerika memberikannya racun di penjara. Bayangkanlah tuhan diracuni?.  Berikutnya pemerintah Amerika mengusirnya dari Amerika, dia kembali ke India dan kembali di kota Puna, di mana dia mempunyai sebuah center yang disebut Osho Commune. Dan jika kita pergi ke centernya, jika kita mengunjungi samadhinya, tercatat di shamadinya "Baghwan Rajneesh (Osho), tidak pernah dilahirkan, tidak pernah mati - melainkan mengunjungi bumi 11 desember 1931 - 19 januari 1990. Mereka lupa untuk menulis di samadhinya bahwa dia tidak diberikan visa untuk masuk 20 negara di dunia, tuhan datang untuk mengunjungi dunia, dan dia membutuhkan visa. Dan Uskup Besar Yunani berkata : "Jika kau tidak mengeluarkan Rajneesh dari negara ini kami akan membakar rumahnya dan membakar rumah murid-muridnya". 
Dan tes terakhir: "Tidak ada satupun menyerupainya". Ini sangat ketat sampai-sampai  tidak ada satu orang pun yang dapat lulus tes ini. 
Ketika kau bisa membandingkan tuhan dengan siapapun di dunia dan di jagat raya ini, maka dia bukan tuhan "Tidak ada yang menyerupainya". Misalnya seseorang berkata bahwa tuhan itu 1000 kali lebih kuat dari Arnold Sechwarzenegger, orang yang mendapat julukan "Tuan dunia", pria terkuat di dunia, Mr universe, manusia terkuat di jagat raya. Jika seseorang berkata bahwa tuhan itu 1000 kali lebih kuat dari Arnold Sechwarzenegger, pada saat kau membandingkan tuhan dengan apapun di dunia ini, entah itu  Arnold Sechwarzenegger, atau Dara Singh atau King Kong, baik itu 1000 kali atau sejuta kali, tepat saat kau bisa membandingkan tuhan dengan apapun di dunia ini dia bukan tuhan- "Tidak ada yang menyerupainya". kau tahu Baghwan Rajneesh menggunakan pakaian putih, berjanggut, punya dua mata, satu hidung, dua tangan. Saat kau bisa membandingkan tuhan dengan apapun di dunia ini dia bukan Tuhan.
Selain itu Allah berfirman dalam surat Al Israa (17): 110 "Serulah Allah atau serulah Ar Rahman dengan nama yang mana saja yang kamu seru, Dia mempunyai Al Asmaaul Husna (nama-nama yang terbaik)". Kau bisa memanggil Allah dengan nama apapun tapi haruslah namanya yang indah, jadi dia boleh disebut dengan nama-nama yang diberikan oleh dirinya sendiri. Disebutkan juga dalam surat Al A'raaf (7):180, di surat Taa Haa (20): 8, begitu pula di surat Hashr (59): 24, bahwa kepunyaan Allahlah nama-nama yang terbaik.

Banyak dari atheis yang percaya pada sains. Semua argumen ini mungkin tidak sepenuhnya membuat mereka puas, kau tahu para atheis mengatakan bahwa sains adalah alat ukur, mereka percaya bahwa sains adalah yang tertinggi.  Jadi mari kita buktikan  dengan sains akan eksistensi Allah SWT. 


Kita tahu bahwa para atheis hanya percaya pada sains. Setelah memberinya selamat, aku menanyakan padanya pertanyaan simpel: "Jika seandainya ada peralatan yang tidak pernah seorang pun melihatnya di dunia dan jika peralatan itu dibawa ke hadapanmu dan sebuah pertanyaan di tanyakan : siapakah orang pertama yang dapat memberi tahukanmu cara kerja alat itu?" orang atheis itu mungkin berkata setelah berfikir sejenak: "Orang pertama yang dapat memberitahmu mekanisme dari alat itu yang seorang pun belum pernah melihatnya di dunia ini dan tak seorang pun di dunia mengetahuinya, maka dia akan memberitahumu "pencipta dari alat itu" atau mungkin dia berkata, "pembuat alat itu", dia mungkin berkata, "sang investor", dia mungkin berkata, "sang produsennya", dia mungkin berkata "pabriknya". Apapun yang dia katakan, akan mirip-mirip seperti itu: entah penciptanya, investor, pabriknya, produsennya, pembuatnya, mirip-mirip seperti itu. Cukup camkan jawaban itu.  Orang keduanya adalah, jika si penciptanya mengatakannya ke orang lain kalau orang itu tahu, atau orang yang melakukan riset, itu adalah yang kedua. 

Kau bertanya pada atheis ini: "bagaimana jagat raya ini menjadi eksis?". Jika dia memberitahumu  "jagat raya kita awalnya adalah sebuah nebula utama, kemudian ada ledakan yang disebut Big Bang yang menjadikan terciptanya galaksi, bintang-bintang, bulan matahari dan bumi dimana kita hidup.  Ini adalah teori Big Bang. Kau tanyakan kepadanya: "Kapan kita tahu tentang penciptaan jagat raya yang disebut Bing Bang ini?" Dia akan memberitahumu "sekitar 50 tahun yang lalu atau 40 tahun yang lalu".  Maka kau bisa katakan  padanya "Hal yang kau sebut Big Bang ini sudah disebutkan dalam Al Quran 1.400 tahun lalu dalam surat An Biyya (21): 30, dimana Allah berfirman: "Apakah orang kafir itu tidak mengetahui bahwa langit dan bumi dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan keduanya". Apa yang kau bicarakan (Big Bang) sudah disebutkan dalam Al Quran 1.400 tahun lalu. Siapa yang bisa menyebutkan ini dalam Al Quran?. Mungkin dia akan berkata "Mungkin seseorang yang mengarangnya secara kebetulan" Tidak masalah, jangan berdebat dengannya. Tanyakan pertanyaan berikut: "Apakah bentuk bumi?". Lalu dia akan berkata padamu "Sebelumnya manusia mengira bahwa bumi itu datar, baru pada 1577 ketika Sir Francis Drake berkeliling dunia, dia membuktikan bahwa bumi itu bulat" Kau katakan padanya bahwa Quran telah berfirman dalam surat Naazi'aat (79): 30 bahwa bentuk bumi seperti telur.  
Kata arab "Dhahaha" salah satu maknanya adalah "dihamparkan" dan makna lainnya berasal dari kata Arab Duya yang berarti "telur". Dan kita tahu di zaman sekarang bahwa bumi tidak sepenuhnya bulat seperti bola, melainkan pada kutub-kutubnya berbentuk lonjong dan tengahnya bulat, jadi bentuknya agak  geo-spherical, mirip sebuah telur. Dan kata Arab Duya tidak merujuk pada telur biasa, melainkan secara khusus merujuk pada telur burung unta. Dan jika kau menganalisis bentuk dari telur burung unta, memang bentuknya geo-spheical. Bayangkan, Quran menyebutkan bahwa bentuk bumi itu geo-spherical 1.400 tahun lalu. Siapa yang bisa menyebutkan itu?". Dan dia akan berkata: " Ah Nabi Muhammad, nabimu  adalah orang yang cerdas". Jangan berdebat, teruskan saja. 
"Cahaya bulan, apakah ia adalah cahaya refleksi atau cahanya sendiri?" Orang atheis ini akan memberitahumu: "sebelumnya kita mengira bahwa cahaya bulan adalah cahayanya sendiri", tapi di zaman sekarang kita tahu bahwa cahaya bulan bukanlah cahayanya sendiri melainkan cahaya refleksi (dari cahaya matahari). Kapan kita mengetahuinya? , dia akan memberitahumu "Kita baru mengetahuinya 50-200 tahun yang lalu". Quran telah menyebutkan 1400 tahun yang lalu di surat Al Furqaan (25): 61 "Maha Suci Allah yang menjadikan di dilangit gugusan bintang-bintang dan dia juga menjadikan padanya matahari (sam) dan bulan bercahaya (dari refleksi)". Kata arab untuk matahari adalah "sam", cahayanya selalu dijelaskan sebagai "siraj", yang berarti obor atau lampu yang bercahaya.  Dan bulan dalam bahasa Arab adalah Qamar, cahayanya selalu dijelaskan sebagai "munir" atau "nuur". Munir adalah cahaya yang berasal dari sumber lain, dan nuur adalah "cahaya yang terefleksi". Tak pernah dimanapun cahaya bulan dijelaskan sebagai "wahaj" atau "siraj", ia selalu dijelaskan sebagagai "munir" atau "nuur" cahaya dari sumber lain atau cahaya refleksi. Siapa yang menyebutkan ini dalam Al Quran 1.400 tahun lalu?. Dan sekarang dia akan terdiam. Jangan tunggu jawabannya, teruskan. 
Ketika aku di sekolah, aku belajar bahwa matahari berputar tapi ia tidak berputar pada porosnya. Quran berfirman dalam surat Anbiyaa' (21): 33 "dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, masing-masing keduanya beredar di dalam garis edarnya". Kata Arab "yasbahun" menjelaskan pergerakan dari suatu benda. Dan jika membicarakan tentang benda langit, ini artinya bahwa matahari dan bulan, selain ia berevolusi ia juga berotasi pada porosnya.  Dan di zaman sekarang sains memberitahu kita bahwa matahari kira-kira membutuhkan waktu 25 hari untuk menyelesaikan satu rotasi. Bayangkan apa yang kubaca di sekolah, bahwa matahari itu statis, tapi 1.400 tahun sebelumnya Quran sudah berfirman  bahwa matahari itu berotasi sedangkan buku sainsku berkata bahwa matahari itu statis. di zaman sekarang telah dibuktikan bahwa matahari berotasi. Kau tanyakan padanya, "Siapa yang menyebutkan ini?", Dia akan terdiam. 
Sebagian kritikus berkata: "Ini bukanlah sesuatu yang hebat, ketika Quran membicarakan astronomi, karena bangsa arab memang maju dalam bidang astronomi". Aku setuju bahwa bangsa arab maju dalam bidang astronomi, tapi aku akan mengingatkan mereka bahwa baru beberapa abad seteAl Quran diwahyukan barulah bagsa arab menjadi ahli dalam astronomi, jadi dari Quranlah bangsa Arab belajar tentang astronomi, bukan sebaliknya.  

Dalam bidang hadrologi, ketika aku bertanya pada atheis, kau tanyakan padanya tentang siklus air, dia akan memberitahumu "air itu berevaporasi dari laut, ia menjadi awan dan awan itu bergerak menjadi titik-titik air, kemudian awan itu akan menurunkan hujan, dan siklus ini terus berulang". Kau katakan padanya "Kapan kita mengetahui itu?", dia akan memberitahumu "pada tahun 1580 ketika Sir Bernard Palissy membicarakan siklus air untuk pertama kalinya pada tahu 1580".  Kau katakan padanya "Apa yang kau ketahui pada 1580, hanya beberapa ratus tahun yang lalu", namun Quran sudah menyebutkan 1.400 tahun yang lalu. Quran berfirman bahwa air berevaporasi dari laut membentuk awan, awan itu bergerak dan bersatu membentuk bintik air dan ia menjatuhkan hujan, dan siklus ini terus berulang. Siklus air disebutkan dalam Quran dengan detil yang mendalam dalam beberapa tempat. ia disebut dalam surat Az zumar (39): 21, di surah Rum (30): 24, di surat Hijr (15): 22, di surat Mu' minun (23):18, di surat Rum (30): 48, di surat Nuur (24): 43, di surat An nabaa (17): 12-14, di surat  A'raaf (7): 57, surat Ra'd (13): 17, di surat Furqaan (25): 48-49, di surah Yaasiin (36): 34, di surat Faatir (35): 9, di surat Jathziyah (45): 5, di surat Qaaf (50): 9-10, di surat Waaqi'ah (56): 67-70, di surat Taariq (86): 11.  Aku bisa terus melanjutkan hanya menyebutkan ayat-ayat dalam Quran yang menyebutkan tentang siklus air. Quran sangat mendetail dalam menjelaskan tentang siklus air.  siapa yang bisa menyebutkan ini dalam quran 1.400 tahun yang lalu? Tidak ada jawaban, jangan khawatir, lanjutkan. 


Quran berfirman tentang geologi.  Para Geologis berkata bahwa dalamnya muka bumi adalah 300.780 mil.  Bagian intinya itu panas dan cair, bagian luarnya adalah kerak tipis hanya 1-20 mil tebalnya dan ada kemungkinan dia akan berguncang. Karena fenomena melipat yang menciptakan pegunungan yang mencegah bumi dari guncangan (gempa bumi).  Allah berfirman tentang ini dalm Quran. Ini disebutkan dalam Quran surat An Nabaa' (78): 7-8 Allah berfirman "kami telah menciptakan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak". Dimana sains telah setuju dengan ini sekarang, pesan ini juga disebutkan dalam surat Anbiyya' (21): 31 "kami jadikan di bumi ini gunung-gunung agar bumi tidak gincang (gempa)". 


Di bidang Oseanologi, sebelumnya kita tahu bahwa ada dua jenis air yaitu tawar dan asin, tapi Quran berfirman dalam surat Al Furqaan (25): 53 "Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan), yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit. dan dia jadikan di antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi". kita tahu ada dua jenis air, tapi apa maksud Quran "ada batas yang menghalangi?". Sekarang kita tahu bahwa kapanpun satu jenis air mengalir ke jenis air lainnya dan terhomogenisasi kepada air dimana air mengalir, area homogenisasi ini disebut sebagai "pembatas (barzakh)" dalam quran. Quran menyebutkan ini 1.400 tahun yang lalu. 


Quran menyebutkan tentang Biologi di surat Anbiyya' (21): 30 "dari air kami jadikan segala sesuatu hidup, maka mengapakah mereka tidak juga beriman?". Siapa yang percaya di gurun pasir arab bahwa segala sesuatu tercipta dari air? Di zaman sekarang sains memberitahu kita bahwa segala mahluk hidup tercipta dari air.  


Ada teori yang disebut sebagai teori probabilitas bahwa jika kau membuat tebak-tebakan tanpa dasar, kesempatan kau memilih yang benar tergantung dari apa saja opsinya, misalnya jika aku melempar sebuah koin, "sisi depan atau belakang?" jawaban apapun yang kau berikan, kesempatan kau akan benar adalah 1:2 atau 50 persen. 2 opsi kesempatan kau benar adalah 1:2 atau 50 persen. jika aku melempar koin dua kali kesempatan aku akan benar dua-duanya adalah 1:2 dan 1:2 jadinya 1:4 atau 25 persen, jika aku melempar koin tiga kali kesempatan aku benar tiga-tiganya adalah 1:2, 1:2, 1:2 jadi 1:6 atau 12,5 persen. Jika aku melempar dadu. Dadu itu punya 6 sisi, kesempatan tebakanku benar adalah 1:6, jika kau menerapkan teori probalitas ini, yaitu seseorang membuat tebakan liar, misalnya apakah bentuk muka bumi? kau bisa memikirkan 10 bentuk: datar, kotak, segitiga, hexagonal, dan seterusnya, mungkin bulat.  Kesempatan tebakan liarmu benar yaitu bulat, ialah 1:10. Jika kau bertanya pada seseorang "Cahaya bulan itu cahaya sendiri atau cahaya refleksi?". Jika dia membuat tebakan liar, kesempatannya menebak benar adalah 1:2. Kesempatan keduanya benar bahwa bentuk muka bumi dan cahaya bulan itu bukan cahaya sendiri adalah 1:10 dan 1:2, maka jadinya 1:20, yaitu 5 persen. 

Semua mahluk hidup tercipta dari apa? kau bisa memikirkan ribuan hal: pasir, besi, timah, kayu dan seterusnya.. dan mungkin saja air, kesempatan kau menebak dengan liar dan benar adalah 1:1.000. Kesempatan tiga-tiganya benar.. bentuk muka bumi itu bulat, cahaya bulan adalah cahaya refleksi, mahluk hidup tercipta dari air, adalah 1:10,1:2 dan 1:1.000, jadinya 1:20.000, jadinya 0,005 persen. Hanya dengan 3 fakta ilmiah, kesempatannya hanya 0,005 persen. Aku telah menyebutkan beberapa, dan jika kau membaca buku tentang sains, ada ratusan fakta ilmiah.  

Ada  banyak hal quran berfirman tentang botani. Dalam surat Ar'd (13): 3 "dia menjadikan buah-buahan berpasang-pasangan (jantan dan betina)". Quran berfirman dalam surat Taa Haa (20): 53 bahwa tumbuhan terdiri dari jantan dan betina, yang baru kita ketahui baru-baru ini dibidang zoologi. Quran berfirman binatang-binatang dan burung hidup dalam komunitas bagaikan manusia dalam surat An 'Aam (6): 38 yang baru kita ketahui baru-baru ini.

Quran berfirman tentang lebah bahwa ia bisa menemukan jalannya, yang baru kita ketahui sekarang di surat An Nahl (16): 68-69. Quran berfirman bahwa lebah pekerja adalah lebah betina, dulu kita mengira bahwa itu adalah lebah jantan, Quran berfirman dalam surat An Nahl (16): 69 bahwa lebah pekerja adalah lebah betina. 
Quran berfirman tentang gaya hidup laba-laba dalam surat Ankabut (29): 41, Quran berfirman tentang gaya hidup semut di surat An Naml (27):17-18, yang baru kita ketahui baru-baru ini,
Quran berfirman tentang genetik bahwa sperma laki-laki yang bertanggung jawab atas jenis kelamin jabang bayi di surat An nNjm (53): 45-46 dan juga surat Qiyaamah (75): 37-39 yang kita ketahui baru-baru ini.
Quran berfirman tentang embriologi, bahwa semua manusia tercipta dari alaqah, yaitu zat seperti lintah yang berggantung, di surat 'Alaq (96): 2 yang baru kita ketahui baru-baru ini. Quran berfirman tentang  berbagai tahap embriologi alaqah, muthgah, izamah, lahm di surat Mu'minuun (23): 12-14 yang baru kita ketahui baru-baru ini. 

Ada berbagai fakta ilmiah yang disebutkan dalam Quran. Aku akan menyebutkan 2 lagi saja. 

Ada orang berkata bahwa setelah manusia mati dan setelah kita dikubur dan tulang-tulang kita terurai, bagaimana Allah dapat menyusun kembali tulang-tulang kita di akhirat?, jadi Allah berfirman dalam surat Qiyaamah (75): 3-4 "Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna".  Baru pada tahu 1880 Sir Francis Galton menemukan metode sidik jari dan berkata bahwa tidak ada dua sidik jari bahkan dalam jutaan manusia sekalipun yang identik. Di zaman sekarang polisi, CIA, FBI menggunakan metode sidik jari untuk mengidentifikasi kriminal, Quran telah berfirman tentang metode sidik jari 1.400 tahun yang lalu dan kita baru menemukannya pada 1880, siapa yang mungkin menyebutkan ini?. 

Aku ingin menyebutkan satu hal lagi tentang fakta ilmiah, bahwa ada ilmuwan bernama Tagatat Tejasen. Professor Tagatat Tejasen berasal dari Thailand dan dia melakukan riset besar-besaran dalam hal reseptor rasa sakit. Sebelumnya kita mengira dan para dokter mengira bahwa hanya otak yang bertanggung jawab atas rasa sakit. Di zaman sekarang kita jadi mengetahui bahwa ada reseptor tertentu di kulit yang bertanggung jawab atas rasa sakit, itulah alasan ketika seseorang terkena luka bakar dan datang ke dokter, lalu sang dokter mengambil jarum dan menusukkannya di area yang terbakar, jika sang pasien merasa sakit, dokternya bahagia karena reseptor rasa sakitnya masih utuh. Jika pasiennya tidak merasa sakit, dokternya sedih, karena reseptor rasa sakitnya telah hancur. Disebutkan dalam quran surat An Nisa' (4): 56 "Orang-orang kafir pada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka hangus kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab", menandakan ada sesuatu di kulit yang bertanggung jawab atas rasa sakit. Bayangkan, Quran berfirman tentang reseptor rasa sakit 1.400 tahun yang lalu. Dan ketika Professor Tagatat Tejasen ketika mengetahui bahwa ia disebutkan dalam Quran, di Eight Saudi Medical Conference di Riyadh, di Konferensi itulah dia mengucapkan syahadat "La ilaha ilallah Muhammadur Rusulullah- tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. 


Ketika kau bertanya pada atheis, siapa yang menyebutkan ini dalam Quran?. Satu-satunya jawaban yang dapat kuberikan padamu adalah sama seperti yang dia sebutkan sebelumnya adalah sang pencipta, adalah sang produsen, sang pembuat, sang manufaktur, sang investor.  

Sang pencipta, sang produsen, sang pembuat, sang manufaktur, sang investor ini, kami (muslim) memanggilnya sebagai Allah. Itulah alasan di zaman sekarang, sains tidak mengeliminasi Tuhan melainkan mengeliminasi tuhan-tuhan lain, inilah La ilaha ilallah. Ilmuwan di zaman sekarang mengeliminasi tuhan-tuhan lain yang ini tidak mungkin Tuhan, yang itu tidak mungkin Tuhan, tapi mereka tidak mengeliminasi Tuhan. dan seorang filsuf dan ilmuwan terkenal Francis Bacon berkata "Mereka yang mempunyai sedikit sains, menjadi atheis, tapi mereka yang mempunyai pengetahuan mendalam tentang sains, mereka akan menjadi orang yang beriman kepada Tuhan"  

aku ingin mengakhirinya dengan ayat Quran dari surat Fussilat (41): 53 yang berfirman "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu benar"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar